Doa Awal Safar yang Diajarkan Nabi: Bacaan dan Terjemahannya

Doa Awal Safar yang Diajarkan Nabi: Bacaan & Terjemahannya

Doa Awal Safar yang Diajarkan Nabi: Bacaan dan Terjemahannya

19/08/2025 | Humas BAZNAS

Perjalanan atau safar adalah bagian dari kehidupan manusia yang tidak bisa dihindari. Ada kalanya seseorang melakukan safar untuk bekerja, menuntut ilmu, berobat, berdakwah, maupun untuk ibadah seperti haji dan umrah. Dalam Islam, safar memiliki kedudukan penting karena banyak hukum fikih yang terkait dengannya, seperti qasar shalat, rukhsah berbuka puasa, hingga adab dalam bepergian. Salah satu sunnah yang sangat dianjurkan ketika memulai perjalanan adalah membaca Doa Awal Safar.

Rasulullah telah mengajarkan bacaan Doa Awal Safar kepada umatnya agar perjalanan senantiasa berada dalam lindungan Allah. Dengan membaca doa ini, seorang muslim tidak hanya mengingat Allah sebelum berangkat, tetapi juga menanamkan niat tulus agar safar yang dilakukan bernilai ibadah. Artikel ini akan mengulas tentang Doa Awal Safar, bacaan, terjemahan, keutamaan, hingga adab-adab yang menyertainya.

Bacaan Doa Awal Safar dalam Islam

Membaca Doa Awal Safar adalah bagian dari adab bepergian yang dicontohkan langsung oleh Rasulullah. Bacaan ini diriwayatkan dalam beberapa hadis shahih yang menjelaskan bagaimana Nabi berdoa ketika menaiki kendaraan untuk safar. Dengan doa tersebut, seorang muslim menyerahkan perjalanan sepenuhnya kepada Allah.

Bacaan Doa Awal Safar yang diajarkan Nabi adalah sebagai berikut:

“Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Subhaanalladzii sakhkhara lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahu muqriniin. Wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuun. Allaahumma innaa nas-aluka fii safarinaa haadzaal-birra wat-taqwaa wa minal-‘amali maa tardhoo. Allaahumma hawwin ‘alainaa safaranaa haadzaa wathwi ‘annaa bu’dah. Allaahumma antal-shaahibu fis-safar wal-khaliifatu fil-ahl. Allaahumma innii a’uudzu bika min wa’tsaa-is-safar, wa ka-aabatil-manzhar, wa suu-il-munqalabi fil-maal wal-ahl.”

"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu dalam perjalanan ini kebaikan dan ketakwaan, serta amal yang Engkau ridhai. Ya Allah, mudahkanlah bagi kami perjalanan ini, dan dekatkanlah jaraknya. Ya Allah, Engkau adalah teman dalam perjalanan dan pengganti dalam menjaga keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesulitan perjalanan, dari pemandangan yang menyedihkan, dan dari keadaan buruk sepulangnya aku kepada harta dan keluargaku." (HR. Muslim).

Doa ini mencakup permohonan perlindungan, keselamatan, kemudahan, serta keberkahan perjalanan. Karena itu, penting bagi setiap muslim membiasakan membaca Doa Awal Safar sebelum memulai perjalanan.

Keutamaan Membaca Doa Awal Safar

Membaca Doa Awal Safar bukan sekadar rutinitas, tetapi memiliki makna dan keutamaan yang besar. Rasulullah ? selalu mencontohkan agar setiap muslim memulai perjalanan dengan doa, sebab doa adalah senjata orang beriman.

Pertama, dengan membaca Doa Awal Safar, seorang muslim mengingat Allah sebelum berangkat. Ini menunjukkan sikap tawakal bahwa segala sesuatu, termasuk keselamatan di perjalanan, hanya berada dalam kuasa Allah.

Kedua, Doa Awal Safar mengandung makna syukur. Saat kita menaiki kendaraan, baik mobil, motor, pesawat, atau kapal laut, kita menyadari bahwa semua itu adalah nikmat dari Allah. Manusia sendiri tidak mampu menciptakan kendaraan tanpa ilmu yang Allah berikan.

Ketiga, doa ini memberikan ketenangan hati. Dalam perjalanan, seseorang bisa menghadapi banyak risiko seperti kecelakaan, tersesat, atau halangan lainnya. Dengan membaca Doa Awal Safar, hati menjadi lebih tenang karena merasa ditemani Allah.

Keempat, doa ini juga berisi permohonan agar perjalanan membawa keberkahan. Rasulullah mengajarkan agar safar tidak hanya dimaknai sebagai aktivitas duniawi, tetapi juga bisa menjadi amal ibadah.

Kelima, dengan membaca Doa Awal Safar, seorang muslim mengaitkan perjalanan dengan akhirat. Kalimat “Sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami” mengingatkan bahwa setiap perjalanan sejatinya mengingatkan kita pada perjalanan hidup menuju Allah.

Adab Membaca Doa Awal Safar

Selain membaca Doa Awal Safar, Rasulullah juga memberikan tuntunan adab dalam safar agar perjalanan menjadi lebih berkah.

Pertama, sebelum berangkat, disunnahkan untuk berpamitan kepada keluarga dan menitipkan doa. Rasulullah mendoakan para sahabat yang hendak safar dengan doa keberkahan.

Kedua, ketika menaiki kendaraan, disunnahkan membaca Doa Awal Safar sambil memuji Allah dengan takbir dan tasbih. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dari Nabi yang mengucapkan “Allahu Akbar” tiga kali sebelum membaca doa.

Ketiga, ketika dalam perjalanan, seorang muslim dianjurkan memperbanyak doa, zikir, dan shalawat. Safar adalah waktu yang mustajab untuk berdoa, sehingga membaca Doa Awal Safar bisa menjadi pembuka keberkahan doa-doa lain.

Keempat, seorang musafir hendaknya menjaga akhlak selama perjalanan, seperti tidak menyakiti sesama penumpang, menjaga kebersihan, serta menolong orang lain bila dibutuhkan. Dengan demikian, Doa Awal Safar yang dibaca benar-benar mencerminkan sikap seorang muslim.

Kelima, ketika pulang dari safar, dianjurkan membaca doa kembali dengan menambahkan permohonan agar kembali dalam keadaan selamat. Bacaan Doa Awal Safar saat pulang menjadi tanda bahwa kita tetap menggantungkan diri kepada Allah hingga akhir perjalanan.

Doa Awal Safar dan Relevansinya di Zaman Modern

Mungkin sebagian orang menganggap Doa Awal Safar hanya relevan di zaman unta dan kuda. Padahal, doa ini berlaku sepanjang masa karena intinya adalah perlindungan Allah dalam setiap perjalanan.

Saat ini, perjalanan dengan pesawat, kereta, kapal, atau mobil sama-sama memiliki risiko. Dengan membaca Doa Awal Safar, seorang muslim memohon penjagaan Allah dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, Doa Awal Safar juga menumbuhkan kesadaran spiritual dalam aktivitas modern. Misalnya, seseorang yang bepergian untuk bisnis tetap mengaitkan safarnya dengan nilai ibadah karena dimulai dengan doa.

Bahkan, di era teknologi canggih, doa ini semakin relevan. Dengan mobilitas tinggi, manusia sering melupakan Allah. Membaca Doa Awal Safar adalah pengingat agar setiap langkah perjalanan tetap dalam bingkai iman.

Karena itu, meskipun zaman berubah, Doa Awal Safar tetap menjadi amalan penting. Ia bukan sekadar tradisi, melainkan bagian dari ajaran Rasulullah yang membimbing umat Islam agar perjalanan senantiasa diberkahi.

Perjalanan atau safar adalah bagian dari kehidupan manusia. Agar perjalanan selalu dalam lindungan Allah, Rasulullah mengajarkan bacaan Doa Awal Safar yang lengkap dengan makna dan keutamaannya. Dengan doa ini, seorang muslim menyerahkan perjalanan sepenuhnya kepada Allah, memohon keselamatan, keberkahan, dan kemudahan.

Di zaman modern sekalipun, membaca Doa Awal Safar tetap relevan dan penting. Ia bukan hanya doa untuk keselamatan fisik, tetapi juga untuk menjaga hati agar tetap terhubung dengan Allah. Semoga dengan membiasakan diri membaca Doa Awal Safar, setiap perjalanan yang kita tempuh menjadi langkah menuju keberkahan dan keridhaan Allah SWT.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ