.jpg)
Iman Kepada Malaikat: 5 Hakikat dan Cara Mengimani dengan Benar
Iman Kepada Malaikat: 5 Hakikat dan Cara Mengimani dengan Benar
03/09/2025 | Humas BAZNASSebagai salah satu rukun iman, iman kepada malaikat memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan seorang muslim. Tanpa adanya keyakinan yang benar terhadap malaikat, maka iman seseorang tidak akan sempurna. Allah SWT menciptakan malaikat sebagai makhluk yang taat dan tidak pernah membangkang terhadap perintah-Nya. Mereka memiliki peran yang besar dalam menjaga keteraturan alam semesta, menyampaikan wahyu, mencatat amal, hingga mendoakan manusia.
Dalam Al-Qur’an dan hadis, iman kepada malaikat disebutkan berulang kali sebagai syarat utama seorang hamba untuk mendapatkan ridha Allah. Keyakinan ini bukan hanya sekadar percaya akan wujud mereka, tetapi juga memahami tugas-tugasnya serta menjadikannya pelajaran dalam kehidupan sehari-hari.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang iman kepada malaikat, mulai dari hakikatnya, dasar-dasarnya, hingga cara mengimani dengan benar agar kehidupan seorang muslim semakin dekat dengan Allah SWT.
1. Hakikat Iman Kepada Malaikat
Hakikat iman kepada malaikat adalah keyakinan penuh bahwa malaikat benar-benar ada, diciptakan oleh Allah SWT dari cahaya, dan mereka selalu taat tanpa pernah menentang perintah-Nya.
Pertama, seorang muslim wajib meyakini bahwa malaikat adalah makhluk gaib yang tidak terlihat oleh mata manusia, kecuali kepada para nabi dan rasul yang diberi izin oleh Allah. Oleh karena itu, iman kepada malaikat bukan sekadar pengetahuan, tetapi keyakinan hati yang tidak boleh diragukan.
Kedua, iman kepada malaikat juga berarti mengakui keberadaan mereka yang senantiasa hadir dalam kehidupan manusia. Malaikat mencatat segala amal baik maupun buruk yang dilakukan. Dengan memahami hal ini, seorang muslim akan lebih berhati-hati dalam tindakannya.
Ketiga, hakikat iman kepada malaikat meliputi pengakuan bahwa mereka tidak memiliki hawa nafsu, sehingga tidak pernah bermaksiat kepada Allah. Mereka berbeda dengan manusia dan jin yang diberi kebebasan memilih.
Keempat, iman kepada malaikat mengajarkan bahwa setiap tugas yang diberikan Allah kepada malaikat selalu terlaksana dengan sempurna. Misalnya, Jibril sebagai penyampai wahyu, Mikail sebagai pengatur rezeki, dan Israfil sebagai peniup sangkakala.
Kelima, seorang muslim yang benar-benar memahami hakikat iman kepada malaikat akan menjadikan dirinya lebih tunduk, disiplin, dan menjaga ketaatan kepada Allah, karena sadar bahwa segala amal perbuatannya selalu diawasi dan dicatat.
2. Dalil Al-Qur’an dan Hadis Tentang Iman Kepada Malaikat
Dalil tentang iman kepada malaikat banyak terdapat dalam Al-Qur’an maupun hadis Rasulullah SAW.
Pertama, Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 285:
"Rasul telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang mukmin. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya."
Ayat ini menegaskan bahwa iman kepada malaikat merupakan salah satu syarat sahnya keimanan seorang muslim.
Kedua, dalam hadis riwayat Muslim, ketika Jibril datang bertanya kepada Rasulullah tentang iman, beliau menjawab: “Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.” Hadis ini jelas menunjukkan bahwa iman kepada malaikat adalah bagian inti dari rukun iman.
Ketiga, iman kepada malaikat juga ditegaskan dalam QS. An-Nisa ayat 136, yang memerintahkan kaum mukmin untuk benar-benar beriman kepada Allah, rasul, kitab, serta malaikat.
Keempat, hadis-hadis Nabi banyak menjelaskan peran malaikat, misalnya malaikat bergantian menjaga manusia siang dan malam, serta malaikat mendoakan orang yang duduk di masjid untuk menunggu salat. Semua ini memperkuat keyakinan tentang pentingnya iman kepada malaikat.
Kelima, dengan memahami dalil-dalil ini, seorang muslim tidak akan ragu lagi bahwa iman kepada malaikat bukan hanya teori, tetapi keyakinan yang wajib tertanam dalam hati.
3. Tugas-Tugas Malaikat dalam Kehidupan
Malaikat memiliki peran penting yang Allah tetapkan, dan memahami tugas mereka merupakan bagian dari iman kepada malaikat. Beberapa di antaranya adalah:
Pertama, malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu kepada para nabi dan rasul. Tanpa Jibril, tidak akan ada penyampaian firman Allah kepada manusia. Keyakinan terhadap tugas Jibril ini merupakan bukti kuat dari iman kepada malaikat.
Kedua, Mikail bertugas mengatur rezeki dan hujan. Setiap tetesan air yang turun adalah bagian dari perintah Allah yang dijalankan malaikat. Dengan demikian, iman kepada malaikat membuat seorang muslim lebih bersyukur atas rezeki yang diterima.
Ketiga, Israfil bertugas meniup sangkakala pada hari kiamat. Keimanan terhadap tugas Israfil ini memperkuat iman kepada malaikat, sekaligus menumbuhkan kesadaran tentang kepastian hari akhir.
Keempat, Izrail bertugas mencabut nyawa setiap makhluk. Keyakinan terhadap tugas ini membuat seorang muslim lebih siap menghadapi kematian sebagai bagian dari konsekuensi iman kepada malaikat.
Kelima, malaikat Raqib dan Atid mencatat amal manusia, sementara Munkar dan Nakir menguji manusia di alam kubur. Dengan memahami semua tugas ini, seorang muslim akan lebih serius dalam menjalani hidup sesuai syariat Islam, karena sadar bahwa iman kepada malaikat membawa konsekuensi nyata.
4. Hikmah dan Manfaat Iman Kepada Malaikat
Setiap ajaran Islam memiliki hikmah. Begitu pula iman kepada malaikat yang membawa banyak manfaat dalam kehidupan.
Pertama, iman kepada malaikat membuat hati seorang muslim lebih tenang, karena meyakini bahwa dirinya selalu dijaga oleh malaikat yang diperintahkan Allah.
Kedua, dengan adanya iman kepada malaikat, seorang muslim akan lebih berhati-hati dalam berbuat dosa. Ia sadar bahwa semua amalnya dicatat dan tidak ada yang terlewat.
Ketiga, iman kepada malaikat menumbuhkan rasa syukur atas segala nikmat, seperti rezeki, kesehatan, dan perlindungan, karena semua itu dijalankan dengan perantaraan malaikat.
Keempat, keyakinan ini juga meningkatkan semangat ibadah. Ketika seseorang tahu malaikat mendoakan orang yang rajin salat berjamaah atau orang yang bersedekah, maka ia akan lebih bersemangat melakukan amal saleh.
Kelima, hikmah terbesar dari iman kepada malaikat adalah semakin dekatnya seorang hamba kepada Allah, karena ia yakin selalu diawasi dan disertai oleh malaikat dalam setiap langkah hidupnya.
5. Cara Mengimani Malaikat dengan Benar
Setelah memahami hakikat, dalil, tugas, dan hikmahnya, langkah berikutnya adalah mengetahui cara mengamalkan iman kepada malaikat dalam kehidupan sehari-hari.
Pertama, seorang muslim harus menanamkan keyakinan yang kuat dalam hati bahwa malaikat benar-benar ada, meski tidak terlihat. Keyakinan ini adalah pondasi iman kepada malaikat.
Kedua, memperdalam ilmu tentang nama-nama malaikat dan tugas-tugasnya. Dengan mengenal peran mereka, seorang muslim akan lebih mudah menghayati makna iman kepada malaikat.
Ketiga, menjaga amal perbuatan dengan selalu mengingat bahwa malaikat mencatat setiap perbuatan. Hal ini membuat seorang muslim lebih waspada dan disiplin dalam ibadah.
Keempat, memperbanyak doa agar selalu dijaga oleh malaikat. Rasulullah SAW mengajarkan doa perlindungan dari keburukan, yang menjadi salah satu bentuk mengamalkan iman kepada malaikat.
Kelima, menjadikan keyakinan ini sebagai motivasi untuk hidup lebih baik. Seorang muslim yang benar-benar memahami iman kepada malaikat akan berusaha meneladani ketaatan mereka kepada Allah.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa iman kepada malaikat adalah bagian penting dari rukun iman yang wajib diyakini setiap muslim. Keyakinan ini mencakup hakikat malaikat sebagai makhluk Allah, dasar dalil Al-Qur’an dan hadis, tugas-tugas malaikat, hikmah yang diperoleh, serta cara mengimani dengan benar.
Dengan memiliki iman kepada malaikat, seorang muslim akan lebih berhati-hati dalam berbuat, lebih semangat beribadah, serta semakin dekat kepada Allah SWT. Oleh karena itu, memperkuat iman ini merupakan langkah penting dalam menyempurnakan keyakinan seorang hamba.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
