Kebersihan kandang menjadi salah satu kunci kesuksesan peternakan puyuh, selain ketersediaan pakan yang baik dan pemeriksaan kesehatan hewan ternak secara rutin.

Hal ini seperti yang dilakukan Sahabat Zakat Community Development (ZCD) dalam mendampingi para peternak puyuh binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Desa Cemplang Kabupaten Bogor Jawa Barat.

Jumat (13/10/2023) lalu, Sahabat ZCD mengunjungi Kelompok Tani Ternak Berkah Cemplang untuk memeriksa kondisi kandang ternak puyuh.

Selain itu, Sahabat ZCD yang bertindak sebagai pendamping para peternak juga mengecek stok pakan puyuh yang sudah berganti menjadi pakan petelur P-100 dengan merek Sinta.

"Pakan harus diberikan secara rutin pada pagi dan sore bersamaan dengan pemberian air minum dengan masing-masing tempat air minum yang ada di area depan kandang," kata Edih, Sahabat ZCD Cemplang.

Dalam kesempatan tersebut, Pak Arman, salah seorang peternak, melakukan kegiatan pembersihan area kandang yang rutin dilakukan dua hari sekali.

Pak Arman juga memindahkan kotoran puyuh ke dalam karung yang ditambahkan sekam untuk dijadikan media tanam bagi lahan pertanian.

Saat ini, peternakan puyuh milik Kelompok Tani Ternak Berkah sudah mulai menghasilkan telur. Diprediksi puyuh-puyuh mulai bertelur secara massal setelah usianya 20 hari perawatan.

Kelompok Tani Ternak Berkah saat ini memelihara 500 ekor burung puyuh dengan kebutuhan pakan sebanyak 5 kilogram per hari.

ZCD merupakan salah satu program pemberdayaan BAZNAS melalui komunitas dan desa dengan mengintegrasikan aspek dakwah, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan kemanusiaan secara komprehensif yang sumber pendanaannya dari zakat, infak, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya (DSKL).