Balai Ternak binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kedatangan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Yogkarta (UMY) Singapore Polytechnic, pada Rabu hingga Jumat, 27-29 September 2023.

Sekitar 30 mahasiswa (20 dari UMY dan 10 dari Singapore Polytechnic) itu melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Balai Ternak Bantul.

Bertema Learning Express (KKN LeX), KKN berlangsung  selama 3 hari di Kelompok Ternak Berkah Cerme, Padukuhan Srunggo 2, Kalurahan Imogiri, Kabupaten Bantul DIY.

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang sama pada bulan September lalu. Waktu itu, KKN dilakukan selama 21 hari dan diikuti oleh 18 mahasiswa UMY dan 2 mahasiswa dari Singapura.

"Fokus KKN kali ini adalah untuk mengidentifikasi masalah dan potensi yang ada pada kelompok ternak Balai Ternak Bantul," ucap pendamping Balai Ternak dari BAZNAS.

Dalam kegiatan tersebut para mahasiswa melakukan wawancara Kepala Dukuh, Ketua Kelompok, Pendamping dan seluruh anggota Kelompok.

Wawancara dilakukan untuk melakukan identifikasi masalah pada kelompok balai ternak tersebut. Hasilnya, nanti akan dirumuskan pemecahan masalahnya.

Selain itu, mereka juga sekaligus melakukan identifikasi potensi pada wilayah lain untuk tahun berikutnya.

Para mahasiswa membantu masyarakat memecahkan permasalahan peternak berbasis teknologi, serta mengembangkan potensi di masyarakat.

Balai ternak merupakan salah satu program BAZNAS dalam pengentasan kemiskinan di wilayah pedesaan, yang menyasar peternak mustahik sebagai penerima.

Pada program balai ternak ini, BAZNAS tak hanya memberikan bantuan modal, tapi juga pendampingan dan pelatihan secara berkala agar menjamin kualitas ternak yang dihasilkan.

Saat ini, jumlah peternak mustahik di Balai Ternak BAZNAS Bantul sebanyak 40 KK, 36 laki-laki dan 4 perempuan.

Sementara jumlah populasi ternak per Agustus 2023 lalu sebanyak 271 ekor.