Syamsiah telah menemukan harapan baru dalam hidupnya bersama BAZNAS (Foto: BAZNAS)

Bersyukurnya Syamsiah, Bangkit dari Keterpurukan dengan Bantuan BAZNAS

21/10/2024 | Humas BAZNAS

Di halaman rumahnya yang sederhana di Perumahan Dquen, Desa Damai, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Syamsiah telah menemukan harapan baru dalam hidupnya. Lapak ZChicken yang setiap hari ia buka dari pukul 07.00 hingga 21.00 bukan hanya sekadar tempat berjualan, melainkan simbol kebangkitannya dari masa-masa sulit. Saat ini, setiap suapan ZChicken yang disantap pelanggan, ada cerita perjuangan di baliknya.

Syamsiah sempat terpuruk akibat kondisi ekonomi yang menghimpit. Suaminya yang bekerja serabutan tidak mampu memenuhi kebutuhan keluarga. Kesulitan demi kesulitan datang silih berganti, membuatnya sempat kehilangan harapan. Namun, titik balik hidupnya terjadi ketika BAZNAS datang memberi bantuan modal usaha.

"Hadirnya BAZNAS sangat membantu perekonomian keluarga saya, alhamdulillah saya sangat bersyukur sekali," ujarnya.

Dengan bantuan yang diterimanya dari BAZNAS, ia memulai usaha ZChicken di halaman rumahnya. Langkah kecil ini menjadi awal dari perubahan besar dalam hidupnya.

"Alhamdulillah, meskipun saya hanya berjualan di halaman rumah, masyarakat sekitar mulai menggemari ZChicken sebagai pilihan makanan," tutur Syamsiah, penuh syukur.

Dalam sebulan terakhir, ia berhasil meraih pendapatan yang cukup stabil, mencapai sekitar 300 ribu rupiah per hari dengan menjual 2 hingga 3 pack ZChicken.

Namun, Syamsiah tidak berhenti di situ. Keinginannya untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik bagi keluarganya membuat ia selalu mencari cara untuk berinovasi. Ia kemudian menambahkan jalangkote, jajanan khas Makassar, ke dalam daftar jualannya. Harapannya, dengan menambah variasi menu, pendapatan usahanya bisa terus meningkat, dan ekonomi keluarga semakin membaik.

Di tengah kesibukan usahanya, Syamsiah juga rajin menjaga hubungan dengan pelanggannya. Tidak hanya menunggu mereka datang, ia aktif menawarkan pesanan kepada kerabat dan siap mengantar hingga ke depan pintu rumah mereka. Semangatnya untuk melayani dengan sepenuh hati menjadi kunci dari loyalitas pelanggan yang terus bertambah.

Kini, Syamsiah bukan hanya sekadar pengusaha kecil yang berjualan di halaman rumah. Ia adalah simbol keteguhan dan keberanian seorang ibu dalam memperjuangkan masa depan keluarganya. Dengan tekad dan kerja keras, ia membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah akhir dari segalanya. Justru, dari keterbatasan itulah ia menemukan kekuatan untuk bangkit.

"Terima kasih muzaki dan BAZNAS yang telah membantu mustahik seperti saya untuk dapat bangkit dan sejahtera. Semoga keberkahan senantiasa menyertai kita semua," ucapnya.

Kisah Syamsiah adalah bukti nyata bahwa dengan niat tulus, dukungan yang tepat, dan semangat pantang menyerah, perubahan besar bisa terjadi. BAZNAS melalui bantuan modalnya, tidak hanya mengangkat ekonomi Syamsiah, tetapi juga memberinya harapan baru untuk masa depan yang lebih cerah.

"Saya berharap, dengan usaha ini, kami bisa terus berkembang, bahkan mampu bersedekah kepada mereka yang membutuhkan," ucapnya dengan penuh harapan.

Cerita Syamsiah adalah potret dari banyak keluarga di Indonesia yang telah terbantu oleh program-program pemberdayaan BAZNAS. Usaha kecil yang dirintisnya kini tidak hanya memberikan dampak positif bagi keluarganya, tetapi juga menginspirasi lingkungan sekitarnya untuk melihat bahwa peluang dan rezeki bisa datang dari tempat yang tidak terduga.

 

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ