Erni Rulfatin, Saudagar Zmart dari Ngabul yang Ingin Bangkit Lebih Berdaya

Erni Rulfatin, Saudagar Zmart dari Ngabul yang Ingin Bangkit Lebih Berdaya

14/08/2025 | Humas BAZNAS

Senyum hangat Erni Rulfatin (38) selalu mengembang setiap kali menerima kunjungan pendamping program Zmart BAZNAS RI. Warga Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Jepara, Jawa Tengah ini tak pernah segan menghentikan aktivitasnya demi berbagi cerita tentang warung sederhana yang menjadi tumpuan hidup keluarganya.

Warung kecil di sudut desa itu menjadi saksi ketekunan Erni. Meski penjualan belum melonjak drastis, ibu dua anak ini tetap berpegang pada satu prinsip: “selama masih ada semangat, usaha tak boleh berhenti.” Bantuan modal dari BAZNAS RI melalui program Zmart membuat rak-rak dagangannya kini lebih penuh dibanding sebelumnya.

“Dagangan tambah banyak dibanding dulu. Tapi pembelinya ya itu-itu saja, apalagi di sini banyak toko yang lebih besar,” ujarnya sambil tersenyum.

Menariknya, kopi menjadi barang yang paling cepat laku di warung Erni. Bukan tanpa alasan — rumahnya kerap menjadi tempat njagong para bapak-bapak desa setiap malam. Obrolan ringan, canda tawa, dan aroma kopi hangat membuat warung ini menjadi titik pertemuan warga.

“Kalau malam, banyak bapak-bapak yang njagong di sini, sambil ngopi,” kata Erni.

Keripik sebagai Penghasilan Tambahan

Selain mengelola warung, Erni bersama suaminya, Muhamad Salamun, juga memproduksi keripik singkong dan pisang. Usaha rumahan ini sudah berjalan sekitar lima tahun, meski produksinya masih terbatas karena Erni harus membagi waktu dengan mengurus anak.

Setiap kali produksi, ia menggoreng sekitar 5 kilogram singkong dan pisang. Keripik buatannya terkenal gurih dan renyah, menjadi andalan tambahan pemasukan keluarga.

“Sebelum punya toko, saya malah lebih dulu bikin keripik. Tapi karena masih sambil ngerawat anak, jadi belum bisa fokus,” tuturnya.

Harapan Lebih Berdaya

Bergabungnya Erni dalam program Zmart BAZNAS RI membuka peluang untuk mengembangkan usaha. Dengan akses modal, pembinaan, dan jaringan pemasaran, ia optimis produk keripiknya bisa menjangkau pasar lebih luas.

Zmart tidak hanya sekadar membantu modal, tetapi juga menjadi jembatan pemasaran yang mempertemukan pelaku usaha kecil dengan konsumen yang lebih beragam. Bagi Erni, ini adalah kesempatan untuk keluar dari persaingan ketat warung-warung di desanya dan memperluas pangsa pasar keripik buatannya.

“Dengan menjadi bagian dari program Zmart BAZNAS RI, saya berharap usaha saya bisa meningkat dan saya bisa lebih berdaya,” tegasnya.

Kisah Erni adalah potret nyata semangat para pelaku usaha mikro di desa. Modal mungkin terbatas, pasar belum sepenuhnya terbuka, tapi tekad untuk terus berusaha tidak pernah padam.

Dengan dukungan program Zmart BAZNAS RI, Erni percaya bahwa warungnya bukan hanya akan bertahan, tetapi juga berkembang. Dan siapa tahu, kelak keripik singkong dan pisangnya bisa menjadi oleh-oleh khas Desa Ngabul yang dikenal hingga ke luar Jepara.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ