Novis, Penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS Al-Azhar Mesir yang Menjadi Mahasiswa Berprestasi
Novis, Penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS Al-Azhar Mesir yang Menjadi Mahasiswa Berprestasi
08/08/2025 | Humas BAZNASDi tengah hiruk pikuk Kota Kairo, Mesir, ada kisah inspiratif dari seorang anak bangsa yang mengibarkan prestasi di kancah internasional. Dialah Badrul Novis, mahasiswa Universitas Al-Azhar jurusan Syariah Islamiyyah, yang baru saja meraih gelar Mahasiswa Berprestasi dari Senat Kemahasiswaan. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, tekad, dan doa mampu membawa seseorang melampaui batas-batas yang pernah ia bayangkan.
Namun, di balik pencapaiannya, ada peran besar Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB) yang menjadi jembatan impian Novis. Program ini bukan sekadar bantuan biaya pendidikan, melainkan dukungan moral dan motivasi untuk terus melangkah maju.
Bagi Novis, gelar Mahasiswa Berprestasi bukanlah hadiah instan. Ia harus melewati proses seleksi ketat yang menguji ketajaman akademik, rekam jejak organisasi, hingga kontribusinya bagi masyarakat. Bahkan, dalam waktu hanya dua hari, ia menulis karya ilmiah bertema “Azhary: Inisiator Gagasan Kritis di Tengah Transformasi Zaman”.
Karya tersebut kemudian ia presentasikan di hadapan dewan juri, sambil menjawab pertanyaan kritis seputar perannya untuk negeri. Bagi Novis, momen itu bukan sekadar kompetisi, tetapi ruang untuk menegaskan komitmennya: menjembatani ilmu dan kenyataan, gagasan dan tindakan.
BAZNAS: Penopang Mimpi yang Menjadi Nyata
Novis mengakui, tanpa dukungan BAZNAS melalui Beasiswa Cendekia, perjalanan pendidikannya di Al-Azhar akan jauh lebih berat. Program ini bukan hanya meringankan beban finansial, tetapi juga memberinya lingkungan pembinaan yang mendorong pengembangan diri, kepemimpinan, dan kepekaan sosial.
“BAZNAS membuat saya merasa tidak berjalan sendirian. Ada dorongan untuk terus memberi yang terbaik, karena saya membawa nama baik para muzakki dan seluruh rakyat Indonesia,” ujar Novis.
Bagi Novis, masa depan mungkin penuh ketidakpastian, namun tekadnya tak tergoyahkan. Ia ingin terus belajar, tumbuh, dan memberi arti — baik di Mesir maupun saat kembali ke tanah air.
“Jangan pernah berhenti menggapai mimpi, meskipun langkahmu tertatih-tatih,” pesan Novis, kalimat yang lahir dari perjalanan hidupnya sendiri.
Kini, prestasi Novis menjadi inspirasi bagi ribuan penerima manfaat BAZNAS di seluruh Indonesia. Ia adalah bukti bahwa zakat, ketika dikelola dengan baik, dapat mengangkat martabat dan mencetak generasi unggul yang siap membangun negeri.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
