BAZNAS Perbaiki Rumah Lansia Sebatang Kara di Provinsi Maluku

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama BAZNAS Kabupaten Seram Bagian Barat melaksanakan program perbaikan rumah tidak layak huni milik Nenek Taalumu Salampessy, seorang lansia sebatang kara di Desa Kairatu, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku.

Nenek Taalumu merupakan salah satu penerima manfaat Program Rumah Layak Huni BAZNAS RI. Meski telah lanjut usia, ia masih bekerja di ladang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kondisi rumah yang sebelumnya sangat memprihatinkan membuat kehidupannya semakin berat.

Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., mengatakan program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB) hadir sebagai upaya BAZNAS dalam membantu masyarakat kurang mampu memperoleh tempat tinggal yang aman dan layak, termasuk bagi para lansia.

“BAZNAS berkomitmen memastikan para mustahik dapat hidup dengan lebih layak. Rumah yang aman dan nyaman adalah hak setiap warga, termasuk para lansia seperti Nenek Taalumu,” ujarnya, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Sebelum mendapat bantuan, rumah yang ditinggali Nenek Taalumu terbuat dari papan dengan kondisi rapuh dan berlubang di beberapa bagian. Kini rumah tersebut telah diperbaiki dan layak untuk dihuni, dengan struktur bangunan yang lebih kuat serta kondisi dalam rumah yang lebih bersih dan aman.

"Selain rumah Nenek Taalumu, terdapat empat rumah lainnya di wilayah Seram Bagian Barat yang juga tengah diperbaiki melalui program yang sama. Program ini menjadi bagian dari upaya BAZNAS RI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan hunian layak bagi keluarga miskin dan rentan," jelas Saidah.

Saidah menambahkan, program ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan sosial penerima manfaat. 

“Kami berharap bantuan ini mampu memberi semangat baru bagi para mustahik agar dapat menjalani kehidupan dengan lebih tenang dan produktif,” lanjutnya.

Tahun ini, BAZNAS melalui program RLHB menargetkan pembangunan 1.520 rumah di 13 provinsi di Indonesia, termasuk Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua, Kalimantan Utara, dan DKI Jakarta.