BAZNAS RI dan LAZ Rumah Amal Salman Jajaki Kolaborasi Program Kemanusiaan

16/10/2025 | Daerah

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui Divisi DPPL menggelar diskusi bersama Lembaga Amil Zakat (LAZ) Rumah Amal Salman untuk menjajaki peluang kolaborasi program kemanusiaan, Kamis (16/10/2025).

Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Divisi DPPL beserta tim, perwakilan tim kemanusiaan, dan tim BKKH BAZNAS RI. Sementara dari LAZ Rumah Amal Salman hadir Wakil Direktur Romi Hardiyansyah, S.T., dan Kepala Program Layanan Mustahik Jamaludin Al Fadhilah, S.Tr.Kom.

Diskusi ini bertujuan memperkuat sinergi antara BAZNAS RI dan Rumah Amal Salman dalam memperluas jangkauan penyaluran zakat serta mendorong inovasi berbasis teknologi dalam bidang kemanusiaan.

Rumah Amal Salman merupakan lembaga amil zakat di bawah naungan Yayasan Salman ITB, berpusat di Bandung. Lembaga ini memiliki dasar hukum Keputusan Menkumham No. AHU-0006906.AH.01.04.Tahun 2017 dan izin operasional dari Kementerian Agama RI No. 854 Tahun 2023. Selain itu, Rumah Amal Salman juga ditetapkan sebagai Lembaga Zakat Pengurang Pajak (PER-3/PJ/2024) dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (No. 062/6740/PPSKS/2021). Dengan opini audit Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) serta penilaian Kepatuhan Syariah “Sangat Baik” dan Transparansi “Transparan”, lembaga ini aktif dalam program pendidikan, pemberdayaan, dan teknologi, termasuk inovasi sosial unggulannya, Mari Makan!.

Program Mari Makan! merupakan inisiatif digital dari Rumah Amal Salman yang menyalurkan bantuan makanan secara lebih efektif, efisien, dan transparan. Melalui pemanfaatan teknologi kode QR, penerima manfaat dapat menukarkan makanan gratis di rumah makan mitra tanpa menggunakan voucher fisik. Sistem ini juga memanfaatkan bot WhatsApp berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk proses pendaftaran dan verifikasi KTP digital.

Program ini hadir sebagai solusi atas tantangan distribusi bantuan makanan yang selama ini terkendala wilayah, sumber daya, dan efisiensi. Berdasarkan data Global Hunger Index 2024, Indonesia menempati peringkat ke-77 dari 127 negara, menunjukkan bahwa isu kelaparan masih membutuhkan perhatian serius.

Hingga kini, Mari Makan! telah membantu 115 penerima manfaat, terdiri dari 58 mahasiswa dan 57 pengemudi ojek online, melalui kerja sama dengan sejumlah rumah makan mitra di Kota Bandung seperti Dapoer Salman, Salmanis, Bakso & Mie Ayam Gembira, dan Rumah Makan Kapau Indah. Sistem digital yang dikembangkan juga memungkinkan pencatatan transaksi, pemantauan pembayaran, dan evaluasi kebutuhan mustahik secara real-time.

Melalui pertemuan ini, BAZNAS RI menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan inovasi yang dilakukan Rumah Amal Salman. Kolaborasi ke depan diharapkan dapat memperkuat integrasi pendataan mustahik, meningkatkan efektivitas penyaluran bantuan, serta mengembangkan model distribusi zakat berbasis teknologi yang lebih transparan dan berkelanjutan.

Langkah sinergi ini menjadi bagian dari komitmen BAZNAS RI untuk terus membangun ekosistem zakat nasional yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing tinggi, dalam upaya bersama mewujudkan kesejahteraan umat dan pengentasan kemiskinan di Indonesia.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ